Janjiku pada bulan saban malam separuh, di tengah geliat lupa-lupa ingat
Adalah menabur senyum tipis khas gadis kasmaran
Sampai ujung-ujung malam, dan mata makin sipit kepingin ngatup. Desah malam bergetar sepanjang jendela kaca, juga pohon yang memamerkan goyangan dangdut. Aku makin lupa-lupa-lupa ingat. Sepanjang duduk. Bergeletar. Dan bruk.... Aku di diskotik menikmati lagu nonstop.
0 comments:
Posting Komentar